Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan antara perkiraan PPh Pasal 21 dan Biaya PPh Badan Mebel Mertojoyo dengan menggunakan metode net atau metode gross-up yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dalam penelitian deskriptif. Pengolahan data dengan kompilasi data keuangan dan perbandingan antara Net Method, Gross-Up Method, dan Gross Method menggunakan metode pengujian tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan perpajakan yang digunakan oleh Mertojoyo Furniture sudah baik dan sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, dengan perbandingan proses netto, gross up, dan gross Mertojoyo Furniture. Para pekerja Mebel Mertojoyo menggunakan pendekatan net dalam metode pemotongan pajak. Apabila ditinjau dari segi besarnya pajak maka dengan metode net Mebel Mertojoyo menanggung PPh terutang per tahun sebesar Rp. 2.881.000.512, jika Mebel Mertojoyo menerapkan Metode Gross Up maka Mebel Mertojoyo harus mengeluarkan Rp. 3.033.180 selama satu tahun dalam memberikan tunjangan kepada Karyawan. Sedangkan dengan Metode Gross atau pajak penghasilan dibebankan kepada karyawan maka Mebel Mertojoyo dapat menghemat Rp. 2.881.512, dengan demikian maka diketahui bahwa dengan menggunakan metode Gross Mebel Mertojoyo akan dapat menghemat pengeluaran dan lebih menguntungkan.