• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Tingkat Pengetahuan Jenis Makan dan Frekuensi Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Waturejo Ngantang Kabupaten Malang

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (268.4Kb)
    CEK SIMILARITY (1.284Mb)
    Date
    2020-07-29
    Author
    Rianto
    Metrikayanto, WD
    Ariani, NL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi merupakan peningkatan abnormal darah, baik sistolik maupun diastolik. Penelitian Sari (2018) mengungkapkan bahwa kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi masih rendah. Mahmudah (2015) mengungkapkan pola makan yang buruk seperti mengkonsumsi makanan asin dan berlemak akan meningkatkan tekanan darah atau hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, jenis makan, dan frekuensi makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Waturejo Ngantang Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang sebanyak 43 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 39 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan food frequency. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori rendah sebanyak 31 responden (79,5%), hampir seluruh responden mengkonsumsi jenis makan kategori tinggi natrium dan lemak sebanyak 31 responden (79,5%), hampir seluruh responden melakukan frekuensi makan kategori tinggi sebanyak 31 responden (79,5%), dan hampir seluruh responden memiliki tekanan darah dengan kategori hipertensi stadium 2 sebanyak 31 responden (79,5%). Hasil analisis didapatkan nilai signifikan 0,000 (p value ≤ 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan, jenis makan, dan frekuensi makan dengan kejadian hipertensi di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk bisa lebih memperhatikan kepada faktor-faktor yang mungkin bisa dipertimbangkan lainnya, seperti jumlah makan misalnya.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/487
    Collections
    • Skripsi [460]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV