Banyak dan sedikitnya pengunjung wisatawan di tengah persaingan pariwisata sangat ditentukan oleh cara menempatkan merek untuk diyakini. Hal ini menyadarkan pentingnya strategi dalam memenangkan persaingan tersebut. Wisata Brawijaya Edupark adalah salah satu wisata di Kota Malang, Menyusun sebuah konsep branding dengan mengoptimalkan komunikasi pariwisata baik secara verbal dan nonverbal agar mencapai targetnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi branding wisata Brawijaya Edupark dalam membangun citra wisata edukasi serta mengetahui bagaimana hambatan dalam melakukan branding wisata edukasi Brawijaya Edupark. Penelitian adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan jenis data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. Proses pengambilan data pada penelitian ini diterapkan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi, untuk diuji keabsahan data dengan pendekatan teknik triangulasi atau menggabungkan data dari berbagai sumber data yang diperoleh. Serta penggunaan teknik analisa yang mencakupi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini menemukan bahwa strategi branding Brawijaya Edupark dalam membangun citra wisata edukasi meliputi dua faktor yaitu (1). Strategi branding Brawijaya Edupark antara lain, (a). penentuan target pesan pariwisata untuk menciptakan citra wisata edukasi, (b). membuat wahana permaianan dan pemandian yang bertema “ Fun Learning Trhough Playing” sebagai kelebihan dan daya tarik, (c). pengadaan event berupa pentas seni dan edukasi Pendidikan budaya yang berkarakteristik kota Malang. (2) Hambatan branding Brawijaya Edupark yaitu (a). hambatan internal wisata Brawijaya Edupark adalah kurangnya fasilitas penunjang wisata, dan lemahnya manajamen media dan publikasi. (b). hambatan eksternal wisata Brawijaya Edupark yakni kurangnya kesadaran orang tua/pengunjung akan pentingnya Pendidikan informal anak.