dc.description.abstract | Jalan pada suatu daerah dapat disebabkan oleh kondisi tanah yang ada dibawahnya. Umumnya, suatu daerah memiliki jenis tanah yang tidak sama dan tingkat kekerasan yang berbeda sehingga akan terlihat kerusakannya. Hal ini terlihat di ruas jalan Puncak Joyo Agung Kota Malang, yang mana ruas jalan tersebut banyak terdapat kerusakan jalan diantaranya rusak permanen, terkelupasnya bagian lapisan atas jalan serta terdapat banyaknya lubang di hampir sepanjang jalan Puncak Joyo Agung. Jalan Puncak Joyo Agung memiliki panjang 750 m dan lebar 4 m dengan kondisi jalan yang berlubang serta terkelupas sebagian badan jalan dan termasuk klasifikasi jalan lokal sekunder karena dianggap jalan Puncak Joyo Agung dapat menghubungkan jalan sekunder dengan perumahan.
Dari hasil pengamatan langsung yang dilakukan di lapangan dapat diketahui kondisi jalan telah mengalami banyak kerusakan, terutama berlubang dan terkelupas. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui persebaran kerusakan jalan ditinjau berdasarkan Road Condition Index (RCI), untuk mengetahui pengaruh kondisi tanah terhadap kerusakan pada jalan Puncak Joyo Agung, untuk mengetahui solusi penanggulangan kerusakan jalan pada ruas jalan Puncak Joyo Agung.
Lokasi penelitian ini terletak di jalan Puncak Joyo Agung dengan panjang jalan sekitar 750 meter. Jalan Puncak Joyo Agung termasuk klasifikasi jalan lokal sekunder karena dianggap sebagai penghubung antara jalan sekunder dengan perumahan. Adapun methods dalam pengambilan data adalah berupa data primer dan data sekunder.Data primer berupa observasi,dokumentasi dan pengambilan data tanah sedangkan data sekunder berupa studi literatur dan referensi lainnya.
Dari hasil analisa persebaran kerusakan jalan pada ruas jalan Puncak Joyo Agung Kota Malang dapat diketahui bahwa pada segmen satu agak rusak, berlubang, permukaan tidak merata dengan kondisi nilai visual yaitu 4-5, segmen dua dan tiga rusak parah, banyak lubang pada daerah perkerasan dengan kondisi nilai visual yaitu 2-3.
Hasil analisa CBR tanah pada jalan Puncak Joyo Agung dengan menggunakan alat DCP tanah diketahui nilai CBR tanah segmen satu adalah 2,10 %, segmen dua adalah 6,10 % dan segmen tiga sebesar 2,10 % sehingga rata-rata nilai CBR tanah untuk ketiga segmen tersebut sebesar 3,43 %. Menurut (Turnbull, 1968 dalam Rahardjo,1985) jika nilai CBR tanah kurang dari 5 % maka maka kondisi tanah dasar kurang baik. Berdasarkan hasil analisa CBR tanah diketahui CBR rata-rata sebesar 3,43 % < 5 % dengan nilai DDT sebesar 4,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi tanah dasar sangat berpengaruh terhadap kerusakan jalan pada ruas jalan Puncak Joyo Agung,Kota Malang. | en_US |