Show simple item record

dc.contributor.authorNaikofi, Maria M
dc.contributor.authorIskandar, T
dc.contributor.authorAnggraini, S.P.A
dc.date.accessioned2021-06-25T04:20:37Z
dc.date.available2021-06-25T04:20:37Z
dc.date.issued2021-07-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/618
dc.description.abstractPopulasi penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pun terus meningkat. Hal ini merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari. Produksi minyak bumi dalam negeri semakin menurun sehingga mempengaruhi laju konsumsi BBM. Untuk menanggulangi keterbatasan BBM dari fosil maka solusinya adalah membangun pabrik Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) menggunakan proses esterifikasi-transesterifikasi dengan kapasitas 3.900.000 Liter/Tahun. Pabik direncanakan akan beroperasi selama 300 hari per tahun dan beroperasi secara kontiniu. Pabrik tersebut akan didirikan di Kampar, Riau pada luas areal 10.000 m2. Produksi biodiesl dilakukan dengan cara esterifikasi dan dilanjutkan dengan transesterifikasi antara Minyak Kelapa Sawit dan preaksi metanol dengan bantuan katalis KOH pada suhu enam puluh derajat celsius dan pada tekanan 1 atm. Untuk perbandingan mol trigliserida dan metanol pada proses esterifikasi sebesar 1 : 10 sedangkan pada proses transesterifikasi 1 : 6 dengan konversi 96%. Reaksi dalam pembuatan biodiesel berlangsung dalam dua buah reaktor tangki berpengaduk yang bekerja secara kontinyu. Kebutuhan bahan bakunya berupa Minyak Kelapa Sawit sebanyak 3.546,9997 Ton/Tahun. Agar pabriknya beroperasi secara optimal maka setiap alat produksi dilengkapi beberapa instrument seperti TIC, TC, PC, LC dan Jaket Pemanas. Dari analisa ekonomi, didapatkan data yaitu pabrik biodiesel dari minyak kelapa sawit yang dirancang membutuhkan modal tetap sebesar Rp 1.920.639.899 sedangkan modal kerjanya sebesar Rp 288.095.985. Biaya produksi total per tahun adalah sebesar Rp 35.526.120.170, sehingga perolehan keuntungan sebelum pajak adalah Rp 1.133.879.830 per tahun sedangkan perolehan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 1.020.491.847 per tahun. Analisa ekonomi menunjukkan bahwa Total Capital Investment (TCI) Rp 2.208.735.883, Return On Investmen (ROI)at 59% dan ROIbt 53%, POT 1,66 tahun, BEP 39,52%, SDP 30,98% dan Internal Rate Of Return (IRR) 20,8076%. Berdasarkan hasil analisa ekonominya, Pabrik Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Proses Esterfikasi-Transesterifikasi Dengan Kapasitas 3.900.000 Liter/Tahun ini layak untuk didirikan.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectBiodiesel, Esterifikas-Transesterifikasi, Metanol, Reaktoren_US
dc.titlePra Rancang Bangun Pabrik Biodiesel Dari Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Menggunakan Proses Esterifikasi -Transesterifikasi Dengan Kapasitas 3.900.000 Liter/Tahun Menggunakan Alat Utama Reaktor Transesterifikasien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0731105801
dc.identifier.nidnNIDN0705107401
dc.identifier.nimNIM2015510022
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI24201#TEKNIKKIMIA


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [101]
    Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Kimia

Show simple item record