Pra Rancang Bangun Pabrik Base Oil Dari Oli Bekas Dengan Kapasitas 18.000 Ton/Tahun Menggunakan Alat Utama Reaktor
Abstract
Peningkatan jumlah kendaraan dan industri yang menghasilkan limbah oli bekas, oli merupakan sumber daya alam tak terbaharukan yang berasal dari minyak bumi. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah oli bekas dengan cara mendaur ulang oli bekas menjadi oli dasar. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mendaur ulang oli bekas dengan proses destilasi menjadi produk base oil yang berkualitas sesuai standar. Proses destilasi vakum pada umumnya dilakukan dengan cara mengurangi laju air dalam minyak hingga 0,1% dengan pemanasan minyak hingga suhu 90˚C dan dicampur dengan NaOH untuk proses saponifikasi dan diaduk menggunakan mixer dan distilasi lebih awal dengan kondisi beroperasi untuk suhu tersebut. 130-140˚C. Setelah isi air, minyak yang dihilangkan dipanaskan dengan tungku sampai suhu 340-390˚C. Selanjutnya oli dipisahkan fraksi-fraksinya pada destilasi kolom vakum dengan tekanan operasi kurang dari 300 mmHg pada meja kolom sehingga oli akan terlepas sesuai fraksi-fraksinya selama kurang dari 1 hari. Pengolahan oli bekas dengan metode ini sangat efektif karena tidak mengalami pengolahan loge sehingga menghasilkan produk unggulan sekitar 61%. Baseoil pracetak dari oli bekas berkapasitas 18.000 ton / tahun dan menggunakan alat reaktor. Desain baseoil direncanakan di kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Perhitungan analisis ekonomi pada Pre-Design Baseoil dari oli bekas yang meliputi Total Product Cost (TPC) sebesar Rp. 18.969.836.025,59; Return of Investment (ROI) setelah dan sebelumnya sebesar 51,74% dan 36,22%; Pay Out Time (POT) selama 2,4 tahun; Break Event Point (BEP) sebesar 44,45%; dan Tingkat Pengembalian (IRR) sebesar 12,76%.
Collections
- Skripsi [101]