Biochar adalah bahan berwujud padat serta memiliki unsur (C) paling tinggi bisa di dapatkan dari proses pembakaran tanpa adanya oksigen. Biochar mempunyai beragam kegunaan pada lingkungan yakni memberikan kualitas yang baik untuk tanah, meningkatkan unsur karbon, meningkatkan penyimpanan air dan zat hara dalam tanah. Biochar dapat dibuat dari limbah pertanian, tumbuhan dan limbah kayu yang mengandung karbon. Solusi paling tepat yang dibutuhkan yaitu limbah dikoversi menjadi biochar, dan digunakan teknologi pirolisis dengan rentan temperatur 300°-600°C. Berangkas jagung merupakan limbah dari pertanian yang berlimpah di Indonesia sebesar 30%. Limbah brangkas jagung dapat diolah menjadi biochar sebagai biosorben dan ramah lingkungan yang akan meningkatkan nilai kualitas ekonomi bahan tersebut sehingga dapat dilakukan pembangunan pabrik pupuk Brangkas jagung dengan alat superior Rotary Kiln. Berdasarkan analisis ekonomi Pra rancang bangun pabrik biochar dari brangkas jagung layak untuk didirikan di lihat dari beberapa analisis ekonomi yaitu: Total Capital Investment : Rp 14.254.514.215, Return Of Investment(ROIBT) : 59%, Return Of Investment(ROIAT) : 53%, Pay Out Time (POT) : 21,2 bulan, Break event Point (BEP) : 40,41%, Internal Rate Of Return (IRR) : 19,07%.