Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Budaya Organisasi Dalam Memberikan Pelayanan Akta Pernikahan Non Muslim (Katholik). Adapun metode yang di gunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe tujuan deskriptif. Serta Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang di ambil menggunakan Purposive Sampling, dimana teknik penentuan sampel sumber data menggunakan pertimbangan tertentu adapun sampel tersebut merupakan orang yang di anggap dapat memberikan informasi serta mempermudah peneliti dalam mengkaji objek yang akan di teliti. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis dekskriptif dengan tipe interaktif yang terdiri dari penyajian data, reduksi data dan juga penerikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu budaya organisasi dalam memberikan pelayanan akta pernikahan non muslim (katholik) sudah dapat dikatakan cukup maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun yang masih menjadi kendala yang di rasakan oleh masyarakat yaitu fasilitas prasarana yang masih kurang serta dalam prakteknya masih terdapat pihak perantara atau pihak ketiga (calo) sehingga terdapat biaya dalam pembuatan surat akta pernikahan non muslim (katholik).