Pelaksanaan pekerjaan konstruksi Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek membutuhkan metode pelaksanaan yang baik sehinggadidapatkan pekerjaan efektif dan solutif. Jurnal ini diperuntukan guna mengevaluasi keterlambatan proyek pembangunan Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Pada pelaksanan aktual di lapangan pekejaan Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek telah mengalami keterlambatan yang mengakibatkan perpanjangan masa kontrak. Jurnal ini akan menganalisa keterlambatan dengan Metode Model Spradley dan Pendekatan AAN (Artificial Neural Network). Didapati bahwa item pekerjaan konstruksi yang mengalami keterlambatan yaitu: pekerjaan lantai kedua. Dari hasil analisa Model Spradley, didapatkan pekerjaan dinding dengan bobot pekerjaan sebesar 24,58 % dengan rencana pekerjaan selama 4 minggu namun aktual dilapangan molor sampai 8 minggu. Sedangkan dari pendekatan AAN (Artificial Neural Network) PU No.45/PRT/M/2007 didapatkan faktor pekerja dengan angka nilai signifikan sebesar 2,45. Secara umum keterlambatan proyek ini terjadi karena tidak berfungsinya konsultan pengawasan secara maksimal dan terjadi banyak adendum. Dilihat dari analisa tersebut diharapkan pihak yang terlibat dapat mengantisipasi agar yang akan datang tidak mengalami keterlambatan.