Pasar adalah tempat banyak orang berkomunikasi dengan pemasok dan konsumen. Pembangunan pasar konvensional merupakan peluang yang sangat besar. Karena itu, kesadaran konsumen di pasar saat ini harus dikembalikan ke berbelanja. Pasar tradisional di kota menawarkan manfaat budaya yang besar karena menawarkan keuntungan besar bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Penyelidikan ini dilakukan di pasar tradisional di Dinoyo, Malang. Penelitian ini mengkaji pengaruh baik secara paralel maupun parsial terhadap pendapatan komersial, lama kerja, jam kerja, lokasi, dan kualitas produk perusahaan pasar uang Dinyo di Kota Malang. Teknik kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tidak mungkin dengan sampel dari 32 pedagang konvensional. Pendekatan yang digunakan untuk analisis data adalah uji asumsi klasik dan penggunaan SPSS untuk regresi linear berganda Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) bahwa modal merugikan pendapatan pedagang pasar dinoy di Kota Malang, (2) umur perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan pasar dinoy di Kota Malang, (3) bahwa Jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pasar dinoyo di Kota Malang dan (4) Tingkat pendapatan pedagang pasar dinoy di Kota Malang dipengaruhi oleh kualitas produk. Variabel modal, lamanya operasi, jam kerja, lokasi, dan kualitas produk memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel pendapatan.