Evaluasi tingkatan keuangan sesuatu industri bisa dicoba dengan menganalisis laporan keuangan industri. Buat mengenali apakah kondisi keuangan industri dalam keadaan yang baik bisa dicoba bermacam analisa, salah satunya merupakan analisis rasio. Tujuan riset ini merupakan buat mengenali kinerja keuangan pada PT. Magnum Attack ditinjau dari analisis rasio keuangan. Tata cara analisis yang digunakan merupakan analisis deskriptif kuantitatif memakai pengukuran rasio likuiditas, solvabilitas, kegiatan serta profitabilitas. Informasi serta data riset diperoleh dari PT. Magnum attack. Bersumber pada rasio likuiditas tiap tahunnya hadapi fluktuasi sehingga kondisi industri dikategorikan dalam kondisi tidak normal baik. Dari rasio solvabilitas menampilkan kalau modal industri tidak lagi memadai buat menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor sehingga kondisi industri dikatakan dalam kondisi tidak baik( insolvable), penyusutan ini diakibatkan sebab industri kurang efisien dalam memakai asset tidak mudah buat menciptakan laba. Ditinjau dengan rasio kegiatan menujukkan penyusutan di tiap tahunnya sehingga kondisi industri dikatakan dalam kondisi tidak baik. Bersumber pada rasio profitabilitas menampilkan kondisi perusahaan terdapatnya kenaikan dari tahun ke tahun sehingga bisa dikatakan kondisi industri terletak pada posisi yang baik meski pernah hadapi fluktuasi.