Menentukan harga jual sangat mempengaruhi tingkat pembelian dari konsumen apabila harga yang ditawarkan terlalu tinggi akan mengakibatkan penurunan pembelian dari konsumen sehingga produk yang ditawarkan tidak mampu bersaing di pasar begitu pula sebaliknya. Tujuan dari riset ini untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi sebagai dasar penentuan harga jual pada UKM Keripik Tempe Putra Ridhlo Malang dengan menggunakan metode full costing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sumber informasi dari riset ini adalah informasi primer dan sekunder. Menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil riset menunjukan bahwa harga pokok produksi per bungkus Keripik tempe pada tahun 2020 dengan metode full costing mendapatkan perhitungan sebesar Rp 2.849 per bungkus, sedangkan menurut versi Putra Ridhlo hasil yang didapatkan sebesar Rp 2.829 per bungkus sehingga selisih dari keduanya sebesar Rp 20. Meskipun perbedaan selisih tidaklah besar akan tetapi perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing menghasilkan perhitungan yang lebih tinggi karena seluruh biaya diperhitungkan