• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ekonomi
    • Akuntansi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ekonomi
    • Akuntansi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Dalam Transaksi Jual Beli (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang)

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (202.0Kb)
    CEK SIMILARITY (628.4Kb)
    Date
    2021-11-29
    Author
    Renek, Maria Ayuliana
    Sulistiyowati, Yayuk
    Suhendri, Hendrik
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Adapun tujuan dari riset ini ialah untukdpaat mengetahui adanya tingkat efektivitas pada penerimaan bea perolehan hak atas hak atas tanah serta bangunan atau yang sering dikenal dengan nama PBHTB dalam sebuah proses jaul beli saham dalam hal ini tanah oleh pihak pemerintah dalam hal ini dinas pendapatan Kota Malang, dengan tujuan ialah untuk mengetahui target perencanaan dan realisasi penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di Kota Malang, menganalisis faktor pendukung apa saja yang timbul dalam pemungutan BPHTB di Kota Malang, serta untuk dapat nmenganalisa salah satu penyebab dalam menghambat apa yang terjadi pada saat diadakan pemungutan BPHTB yang berada di Kota Malang. Fokus yang akan dijadikan pada riset ini ialah Dispemda Kota Malang, dalam melaksanakan penelitian harus menggunakan salah satu metode ialah deskritif kualitatif, data atau infoemasih yang diperlukan ilaha data sekunder serta primer, teknik yang digunakan pada saat pengumpulan data ialah interview, obserfasi serta dokumentasi, hasil analisa pada riset ini dapat dikatakan bahwa : (a) untuk mengetahui tingkat efektivitas penerimaan Bea Perolehan BPHTB dibuat dengan sistem self assesment di mana WP yang mana akan diberikan kewenangan dalam proses kepercayaan dalam tanggung jawab dengan tujuann ialah untuk dapat menghitung sampai dengan membayra pajak yang mana harus dibayar berdasarkan dnegan aturan yang ada. (b) untuk mengetahui target perencanaan dan realisasi penerimaan BPHTB. Menjadi pajak Daerah di Kota Malang merupakan kebijakan yang tepat dalam melakukan peningkatan APBD Kota Malang serta dapat meningkatkan tingkat efetivitas yang akan dirahi oalh iphak BPHTB. (c) dalam pelaksaan perpajakan adapula salah satu gendala yang mana sering terjadi dalam melaksanakan pemrosesan pemungutan BPHTB ialah pada tingkat pemahaman dalam melaksanakan pembayaran WP terhadap peraturan perpajakan, serta kepatuhan dan tingkat kesadaran WP terhadap enetapan aturan yang berkaitan dengan perpajakan. Oleh karena itu dpaat dikatakan bahwa masih snagat minim dalam meemahami proses perpajakan dlaam melaksanakan proses pembayaran WP hal ini menyebabkan kurangnya pendapatan daerah yang berasal dari pembayaran pajak.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/762
    Collections
    • Skripsi [637]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV