Masalah yang lebih penting dalam sebuah koperasi adalah rentabilitas dan laba. Dalam menghitung laba yang perlu diperhatikan adalah total modal kerja yang ada. Tingkat perputaran piutang dan bagi hasil yang maksimal mencerminkan bahwa koperasi mempunyai tingkat rentabilitas yang efesien. Koperasi Serba Usaha Daya Guna Mandiri adalah koperasi yang bergerak dalam dunia bisnis online dengan beranggotakan para pemilik UKM/IKM. Dari hasil laporan keuangan yang diperoleh bahwa rentabilitas pada KSU Daya Guna Mandiri menunjukan tingkat rentabilitas yang efesien. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat perputaran piutang dan bagi hasil terhadap rentabilitas. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif. Jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji parsial (t), uji simultan (F) dan uji hipotesis. Dari hasil uji data diketahui bahwa: 1) secara parsial tingkat perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap rentabilitas koperasi dengan hasil analisis data yang menunjukan thitung < ttabel (-1,109 > 1,943) dan nilai signifikan variabel sebesar 0,318 >0,05. 2) secara parsial bagi hasil berpengaruh terhadap rentabilitas koperasi dengan hasil analisis data menunjukan thitung > ttabel (7,120 > 1,943) dan nilai signifikan variabel sebesar 0,001 < 0,05. 3) secara simultan terdapat pengaruh antara tingkat perputaran piutang dan bagi hasil terhadap rentabilitas, dengan hasil analisis data menunjukan Fhitung > ttabel (26,066 > 5,14) dan nilai signifikan sebesar 0,002.