dc.description.abstract | Dalam mengambil keputusan seorang anak terkadang selalu mengikuti kemauan orang tua yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kemampuan seseorang dalam bidangnya. dari permasalahan ini yang menimbulkan banyak permasalahan yang terjadi antara orang tua dan anak pada dasarnya tidak sama orang tua memberi pilihan tetapi seorang anak harus bisa mengambil keputusan karena yang menjalankan semuanya itu dari kemampuan seorang anak ataupun kecerdasan dari orang yang bersangkutan. hal ini banyak terjadi atas keinginan orang tua mengorbankan keinginan anak. atas pemesan orang tua itu karena banyak pemikiran orang tua yang mengatakan bahwa lulusan akuntan yang merupakan bidang yang paling bergengsi dalam dunia perusahaan tetapi seorang anak tidak bisa atau tidak mampu menyesuaikan dalam bidang akuntan. (Muthmainnah,2016) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel digunakan adalah non probability sampling dengan jumlah sampel diatur untuk 72 responden. Karakteristik responden adalah jurusan akuntansi berjumlah 100,0% sedangkan laki-laki 52,8%. Hasil regresi membuktikan bahwa variabel penghargaan finansial memiliki t hitung sebesar 0,646 dengan tingkat signifikan 0,520, pelatihan profesional memiliki t hitung sebesar 4,765 dengan tingkat signifikan 0,000, pengakuan profesional memiliki t hitung sebesar 0,058 dengan tingkat signifikan 0,954, nilai sosial memiliki t hitung sebesar 0,400 dengan tingkat signifikan 0,690, lingkungan kerja memiliki t hitung sebesar ,656 dengan tingkat signifikan 0,000, pertibangan pasar kerja memiliki t hitung sebesar ,695 dengan tingkat signifikan 0,341 sedangkan variabel personalis memiliki t hitung sebesar 4,761 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. | en_US |