Identitas Perempuan Pada Film Mulan Live Action (Analisis Wacana Sara Mills)
Abstract
Wacana tentang identitas perempuan sering ditampilkan dalam film yang merujuk pada perempuan selalu dijadikan objek sebagai sosok yang pasif, bergantung pada orang lain, dan terikat pada budaya dalam masyarakat. Film sebagai media massa dipercaya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat sesuai tatan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menggambarkan representasi identitas perempuan pada film Mulan live action.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana model Sara Mills yang menekankan bahwa wacana mengenai perempuan diciptakan dalam sebuah teks. Objek penelitian ini adalah film Mulan live action menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan.
Kesimpulan dari penelitian ini, melalui analisis wacana Sara Mills dapat dilihat bahwa perempuan dipresentasikan sebagai yang patuh terhadap tradisi yang lahir dari budaya dan kebiasaan masyarakat yang mempengaruhi karakter, pemberani yang didasari oleh faktor sosial yang mendorong perempuan untuk mendobrak perspektif buruk terhadap kaumnya, sebagai pemimpin perempuan mampu menjalankan tanggungjawabnya melalui peran ganda, dan kepemilikan jati diri berdasarkan kemampuan yang dapat dinilai dari berbagai aspek bahwa perempuan mampu memposisikan diri untuk mencapai hak yang sama. Kekuatan wacana mendorong makna yang akan diterima penonton dalam memahami identitas perempuan yang justru dinilai dari sudut pandang baru tatanan sosial mengenai perempuan.
Collections
- Skripsi [178]