Sebuah organisasi publik yang baik memiliki pemimpin serta bawahan selalu bekerja dan bergantung pada pimpinan. Bilamana pimpinan tidak memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tugas-tugas yang sangat kompleks tidak dapat dikerjakan dengan baik, oleh sebab itu dalam hal ini sangat dibutuhkan peran pemimpin yang mampu mendisiplinkan pegawai atau karyawannya untuk lebih memberikan peningkatan kepada anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagaimana tugas dan fungsi secara lebih baik sesuai ruang kerjanya masing-masing. Pegawai yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi akan sangat berpengaruh pada penilaian kinerja dirinya dan mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya. Jika pemimpin menginginkan produktifitas pegawainya baik, maka pemimpin baru menentukan standar kedisiplinan, karena tingkat kedisiplinan kerja akan menjadi penentuan baik buruknya suatu organisasi secara umum maupun secara khusus dalam suatu instansi/organisasi tersebut. Peran kepemimpinan lurah sangat berpengaruh pada tingkat kedisiplinan kerja pegawai dalam menentukan kedisiplinan jam kerja pegawai, kedisiplinan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat dan kedisipilinan lainnya dalam lingkup instansi pemerintahan kelurahan tersebut.