Analisis kepemimpinan merupakan salah satu alat ukur, gaya kepemimpinan dalam meningkatkan semangat kerja dikarenakan merupakan penentu roda pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan informasi yang berupa wawancara, dokumentasi dan observasi langsung. Teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan menerapkan beberapa tahap yang meliputi; pertama melibatkan bawahan dalam setiap keputusan, kedua etika komunikasi dan ketiga tanggung jawab. Dalam menerapkan kepemimpinan demokratis Kepala Desa sumbersekar bertanggung jawab dalam mengembankan tugas. Yang menjadi faktor pendukung adalah adanya semangat kerja yang tinggi dari setiap aparatur Desa. Faktor penghambat minimnya sumber daya aparatur perlu dikembangkan.