Anak Sekolah Dasar (SD) merupakan golongan usia yang paling rawan terhadap penyakit fungsi immunitas yang masih dalam proses perkembangan. Salah satu penyakit yang sering di derita oleh anak sekolah dasar adalah diare. Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali, konsistensi encer, dapat berwarna hijau atau bisa bercampur lendir dan darah.Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang sebanyak 10.393 kasus diare dan untuk anak sd umur 6-14 tahun sebanyak 1,639 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis factor resiko kejadian diare. Desain penelitian korelasi menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah 83 anak kelas IV dan V di Sekolah Dasar Negri Sawojajar 01 Kota Malang.Sampel penelitian ini adalah 69 responden degan simple random sampling.Analisis data dilakukan secara Univariat,Bivariat,dan Multivariat degan uji chi square dan uji regresi logistik.Hasil penelitian membuktikan bahwa kejadian diare memiliki hubungan yang signifikan degan faktor lingkungan degan nilai (p value = 0,004).