Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari komponen (Good Corporate Governance) yang mencakup divisi kerja di KPRI UB, diantaranya ialah: kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, manajer divisi perdagangan, dan manajer divisi simpan pinjam untuk mengukur tingkat tata kelola perusahaan pada KPRI Universitas Brawijaya. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan anggaran keuangan pada KPRI Univeritas Brawijaya di Malang dari tahun 2016-2018. Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menerapkan sistem tata kelola yang baik dengan mengambarkan kondisi divisi kerja pada KPRI UB, mencakup divisi: (1) kepemilikan institusional pada KPRI Universitas Brawijaya mengalami penurunan tiap tahunnya. Meskipun dalam keadaan menurun ini membuktikan bahwa KPRI Universitas Brawijaya tidak lagi bergantung pada nilai investasi dari pihak investor, dikarenakan total aset yang dimiliki pihak kepemilikan manajerial lebih besar dari pada pihak kepemilikan institusional. (2) kepemilikan manajerial mengalami peningkatan tiap tahun pada KPRI Universitas Brawijaya. dilihat dari jumlah lembar saham, total lembar saham, dan harga saham per lembar yang meningkat per tahunnya. (3) manajer perdagangan mengalami peningkatan pada KPRI Universitas Brawijaya, ini dibuktikan dengan peningkatan omzet perdagangan tiap tahunnya. (4) manajer divisi simpan pinjam sangat dikelola dengan baik oleh pihak manajer divisi simpan pinjam pada KPRI Universitas Brawijaya, teruji dari Rasio Likuiditas mengalami peningkatan pertahunnya. Hal ini menunjukan bahwa KPRI Universitas Brawijaya dapat memenuhi komitmen sementaranya sebelum jatuh tempo.