Awal tahun 2020 dunia diguncang oleh pandemik yaitu covid-19 (Coronavirus Disease) dengan adanya masalah kesehatan maka perlu pengetahuan yang memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menghindari masalah seperti stigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan stigma pada orang yang kontak erat dengan COVID-19 di RT 07 kawasan Tlogomas Malang. Desain penelitian menggunakan cross section. Populasi penelitian berjumlah 52 orang dengan jumlah sampel 47 orang. Sampel diambil dengan teknik cluster sampling. Variabel independen adalah pengetahuan tentang covid-19, variabel dependen adalah stigma. Metode yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengah dari masyarakat di Wilayah RT 07 Tlogomas Malang memiliki pengetahuan tentang covid-19 yang kurang. Hampir setengah dari masyarakat di Wilayah RT 07 Tlogomas Malang memiliki stigma yang tinggi dan ada hubungan yang erat antara pengetahuan tentang covid-19 dengan stigma pada orang yang kontak erat dengan covid-19 di wilayah RT 07 Tlogomas Malang dengan nilai (p-value=0.000). Diharapkan bagi Penelitian selanjutnya agar meneliti stres dengan kondisi covid-19 sebagai faktor yang juga mempengaruhi terjadinya stigma pada masyarakat.