Banyak kecelakaan lalu lintas jalan (KLL) yang membutuhkan pertolongan pertama bagi korbannya untuk mencegah kematian, namun dengan self-efficacy ini, masyarakat umum seringkali kurang berani) memberi pertolongan dengan alasan tidak mempunyai pengetahuan . untuk mengetahuan hubungan pengetahuan dengan self efficacy masyarakat awam dalam melakukan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di jalan sekitar Songgoriti Kota Batu adalah tujuan dari penelitian ini. cross sectional adalah desain dalam penelitian dan semua masyarakat yang ada disonggoriti dikota Batu adalah populasi dalam penelitian ini dan sekitar 82 orang (Penelitian Rumalean, 2020), dan simple random sampling ini merupakan teknik sampling yang digunakan . kuesioner adalah jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian. Fisher's Exact Test adalah analisis yang digunakan. pengetahuan masyarakat awam dalam melakukan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas, sebagian besar dikategorikan kurang (52,5%). Self efficacy masyarakat awam dalam melakukan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas, hampir setengah responden dikategorikan kurang (45,8%) meruapakan hasil penelitian . Hasil analisis Fisher's Exact Test dengan nilai signifikan 0,001 (p value ≤ 0,05) dengan nilai Odds Ratio (OR) 21,50 kali, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan self efficacy masyarakat awam dalam melakukan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di jalan sekitar Songgoriti Kota Batu. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama KLL melalui media atau langsung dari pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas atau Polantas. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dengan masyarakat. Memberikan pertolongan pertama kepada korban KLL