Hubungan Eksistensi Diri Terhadap Pengontrolan Emosi Korban Bullying Pada Remaja Di SMP Sunan Giri Malang
Abstract
Bullying adalah salah satu tindakan atau perilaku kekuasaan, kekerasan dan agresif untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tak berdaya (sejiwa, 2008).
Dalam pembullyan ini agar tidak terjadi lagi maka sebagai orang tua dan keluarga harus di informasikan agar menasehati anak-anak dan memberi contoh hal positif atau kebaikan agar anak bisa berubah dan tidak membullyng dan anak lainnya bisa percaya diri dan tidakl ada rasa ketakutan untuk kehidupan sehari-hari tanpa di bullyng. Hasil penelitian ini membuktikan Bahwa siswa siswi remaja khususnya korban bullying memiliki hubungan sosial yang baik dengan masyarakat, keluarga dan teman-teman, serta diharapkan selalu memberikan dukungan dan motivasi agar dapat mengekpresikan kebebasan dalam eksistensi dirinya menjadi semakin baik lagi.
Collections
- Skripsi [422]