Kepatuhan diet DM tipe 2 disebabkan kelebihan berat badan atau kegemukan, kurang aktifitas fisik, usia, serta faktor stres seperti tekanan darah dan pola makan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet DM tipe 2 pada lansia di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional. Sampel adalah sebagian lansia yang melakukan pemeriksaan diabetes mellitus (DM) Tipe 2 sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan observasi. Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian membuktikan untuk faktor pengetahuan bahwa hampir seluruh responden berpengetahuan baik sebesar 83,3%, untuk fator sikap baik sebesar (53,3%), untuk faktor dukungan keluarga tinggi sebesar (73,3%) dan untuk dukungan petugas kesehatan tinggi sebesar (63,3%). Hasil regresi logistik diperoleh untuk nilai R-square sebesar 0,275 atau 27,5% (Cox & Snell) dan 0,401 atau 40,1% (Nagekerke) berarti bahwa faktor pengetahuan, faktor sikap, faktor dukungan keluarga dan faktor dukungan petugas kesehatan mempengaruhi kepatuhan diet DM tipe 2 pada lansia dengan kategori yang baik (40,1%). Pelayan kesehatan harus lebih aktif dalam upaya memberikan penyuluhan dan pelayanan tentang manfaat kepatuhan diet diabetes mellitus (DM) tipe 2 pada lansia, institusi/pendidikan dapat mendidik dan menyiapkan peserta didik untuk terampil dalam memberikan informasi dan mengajarkan tentang manfaat kepatuhan diet diabetes mellitus (DM) tipe 2 pada lansia, dan para lansia dengan adanya penelitian ini dapat membantu untuk mendapatkan kesehatan yang maksimal selama menjalani kepatuhan diet diabetes mellitus (DM) tipe 2.