Dalam pengembangan potensi wisata, tentu sangat dibutuhkan dengan adanya peran dari aparatur desa karena semuanya akan menjadi lebih tertata dan terstruktur. Untuk menyukseskan desanya itu sendiri dibutuhkan dengan adanya strategi, karena dengan strategi yang dibuat tentu semuanya berujung pada kesusksesan atau kemajuan yang diinginkan oleh semua masyarakat yang ada di desa. Strategi yang biasa dilakukan oleh pemerintah ialah membuat perbadingan. Dengan artian pemerintah melakukan perbandingan dengan desa-desa yang lain, agar apa yg dilakukan lebih kreatif. Dalam penelitian ini digunakan penelitian kualitatif, dengan langka pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil yang didapat pasti akan diuji kebenarannya, misalnya yang diperoleh dari hasil wawancara akan dipertajamkan dengan observasi dan dokumentasi sehingga dapat memperoleh data yang maksimal dan akurat. Dari hasil yang diproleh akan dideskriptifkan agar lebih mempermudah dalam pola pemahaman bagi orang yang membaca. Dalam pembahasan akan dibuat uraian-uraian terkait data yang diperoleh dari penyajian data.