Anggrek bulan Phalaenopsis amabilis merupakan jenis anggrek yang terkenal karena memiliki keindahan dan nilai kultural yang tinggi. Angrek bulan sering digunakan sebagi induk dalam persilangan untuk menghasilkan anggrek - anggrek hibrida dengan berbagai variasi bentuk dan warna bunga. Pembungaan merupakan faktor penting dalam budidaya anggrek, namun terkendala fase vegetatif yang lama membutuhkan waktu sedikitnya 3 tahun dari penanaman biji sampai terbentuknya bunga. Salah satu usaha untuk meningkatkan laju pembungaan pada tanaman anggrek bulan ialah dengan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan menambah unsur hara pada pembungaan anggrek bulan, dengan menggunakan pupuk majemuk gandasil B, growmore dan dekastar. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Telaga Warna Tlogomas Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Penelitian dimulai pada bulan April - Juni 2019. Variabel penelitian meliputi pertambahan jumlah daun, lebar daun, tinggi daun, muncul tangkai bunga, jumlah kuntum bunga dan persentase tanaman berbunga. Peneliti menggunakan metode rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 3 ulangan dan 7 perlakuan. Perlakuan terdiri dari P1 (Gandasil B 3 gr/l); P2 (Growmore 3 gram/l); P3 (Dekastar 3 gram/l); P4 (Gan. B 1,5 gram/l + Growmore 1,5 gram/l); P5 (Gan. B 1,5 gram/l + Dekastar 1,5 gram/l); P6 (Growmore 1,5 gram/l + Dekastar 1,5 gram/l); P7 (Gan. B 1 gram/l + Growmore 1 gram/l + Dekastar 1 gram/l). Hasil penelitian menunjukkan pemberian Gandasil B 3 gram/l berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 2 minggu sebesar 1,24 helai dan 4 MST sebanyak 1,50 helai. Pemberian Growmore 3 gram/l memberikan pengaruh nyata pada panjang daun anggrek bulan umur pengamatan 10, 16 dan 18 minggu sebesar 1,69 cm, 2,24 cm dan 2,37 cm