• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemberian Biochar dan Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Di Tanah Lapisan Bawah

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (195.7Kb)
    CEK SIMILARITY (2.239Mb)
    Date
    2022-02-26
    Author
    Sari, SK
    Widowati, W
    Prakoso, RDJ
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak sekali dikomsumsi masyarakat setelah beras. Karena tergolong tinggi penggunaannya dalam masyarakat maka kacang hijau memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi. Produktivitas kacang hijau masih tergolong rendah berdasar data badan pusat statistic (BPS 2011) sebesar 341.342 juta t/ha dan mengalami penurunan sebesar 271.463 juta t/ha pada tahun 2015. Penurunan disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah erosi. Erosi merupakan suatu peristiwa yang terjadi secara alami oleh pengikisan padatan akibat transportasi oleh angin, air, pada tanah dan material lain di bawah tanah. Erosi mengakibatkan tanah lapisan atas menjadi dangkal bahkan tanah lapisan bawah naik berada dipermukaan tanah. Peningkatan hasil kacang hijau pada tanah lapisan bawah terus dilakukan, namun masalah utama pada tanah lapisan bawah adalah kondisi tanah yang padat dan tingkat kesuburan tanah yang rendah, perbaikan tersebut dilakukan dengan menggunakan biochar dan pupuk hayati Bio-extrim. Biochar merupakan bentuk karbon stabil yang berasal dari pembakaran yang tidak sempurna (pirolisis) bahan organik. Pupuk hayati merupakan pupuk yang mengandung mikroba dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dengan jalan meningkatkan pasokan ketersediaan hara primer dan juga memberikan stimulasi pada pertumbuhan tanaman yang ditargetkan. Penelitian dilaksanakan di Dusun Tlasih Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2020 sampai Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 3 ulangan. Faktor perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 2 yaitu: Faktor I: dosis biochar terdiri dari 2 taraf yaitu: B0 : 0 (Kontrol), B1 : 10 ton/ha (setara dengan 90 g/tan), B2 : 15 ton/ha (setara dengan 135 g/tan), B3 : 20 ton/ha (setara dengan 180 g/tan) dan Faktor II: dosis pupuk hayati terdiri dari 4 taraf yaitu: E0 : 0 (Kontrol), E1 : 0,5 ton/ha (setara dengan 4,5 g/tan), E2 : 1 ton/ha ( setara dengan 9 g/tan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian biochar dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau dan juga biochar maupun pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman serta biochar dapat meningkatkan bobot polong pada dosis 10-20 t/ha tetapi hasil tanaman meningkat dengan hanya menggunakan dosis 20 t/ha.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1111
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV