Pengaruh Konsentrasi Em-4 Terhadap Kualitas Bokashi Kotoran Ayam Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Barasica Oleraceae A)
Abstract
Salah satu komoditas sayuran yang mulai dibudidayakan secara organik adalah kailan. Kailan termasuk dalam jenis kubis-kubisan (Barasica). Untuk meningkatkan produksi kailan salah satunya menggunakan pupuk organik kotoran ayam. Kotoran ayam adalah salah satu bahan organik yang dibutuhkan tanaman karena menyediakan unsurhara mikro N,P,K. Makro Ca, Mg dan S. Andung (2019). Kelebihan pukan ayam dari pukan hewan lainnya adalah tinggi unsurharanya seperti 1% N, 0,80% P, 0,40 dan 55% kadar air. Effective microorganisme adalah kultur campuran mikroba yang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. EM-4 memiliki empat jenis mikroba utama yang berfungsi sebagai pengurai bahan organik sehinnga dapat diserap oleh tanaman. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan 3 ulangan sehingga secara keseluruhan 108 tanaman. Faktor pertama yaitu konsentrasi EM-4 dan faktor kedua yaitu dosis bokashi kotoran ayam. Analisa data dilakukan uji F, apabila hasil ragam brbeda nyata (F hitung˃F tabel 5%) maka dilakukan uji BNT 5%. Kandungan unsur hara bokashi kotoran ayam berbeda-beda setiap konsentrasi EM-4. Pada konsentrasi EM-4 100 ml N 2,36% (r), P 6,28% (s) dan K 2,14% (r). Konsentrasi EM-4 200 ml N 1,92% (r), P 5,92% (s) dan K 2,21% (r). Konsentrasi EM-4 300 ml N 1,44% (r), P 5,68% dan K 2,17% (r). Tidak ada interaksi antara EM-4 dan dosis bokasi kotoran ayam pada semua parameter pengamatan. Konsentrasi EM-4 brpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun luas daun dan bobot segar tanaman. Dosis bokashi kotoran yam 20 t/ha berpengaruh pada parameter tinggi tanaman jumlah daun luas daun dan bobot segar tanaman. Luas daun pada konsentrasi EM-4 300 ml yang terbaik sebesar 24,29 cm2 dan dosis bokashi 20 t/ha 24,68 cm2. Bobot segar terdapat pada konsentrasi EM-4 200 ml sebesar 255,07 g dan dosis bokashi 20 t/ha 254,89 g. Hasil tanaman terbaik pada konsentrasi EM-4 200 ml sebesar 15,30 t/ha. Dan dosis bokashi 20 t/ha sebesar 14,79 t/ha. Regresi antara kandungan hara NPK terhadap hasil yaitu Nirogen y = -3,4521; Phosfor y = -5,5219; Kalium y = 35,946. Yang artinya masing-masing unsur hara bokashi sangat berperan terhadap hasil tanaman kailan.
Collections
- Skripsi [201]