Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerapan teknologi usahatani wortel dan faktor-faktor yang terkait dengan penerapannya. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara kepada 33 responden petani wortel dan data sekunder diperoleh dari Dinas Penyuluhan Kecamatan Bumiaji. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,7% responden berada pada kategori penerapan teknologi tingkat tinggi dengan jumlah responden 23 orang petani kategori, sedangkan 30,3% berada pada kategori penerapan sedang dengan jumlah responden 10 orang petani. Hal ini berarti pada umumnya petani menerapkan teknologi usahatani wortel dengan baik sesuai dengan rekomendasi penerapan teknologi. Faktor status kepemilikan lahan dan luas lahan pertanian wortel berhubungan signifikan dengan penerapan teknologi usahatani wortel.