• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Logam Berat Cu Dan Cd Pada Lahan Pertanaman Apel (Malus Sylvestris L.) Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (206.8Kb)
    Cek Similarity (705.4Kb)
    Date
    2022-03-26
    Author
    Hamzah, A
    Fikrinda, W
    Ray, AA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Polusi tanah adalah situasi di mana bahan kimia buatan menembus dan mengubah lingkungan alami. Faktor penyebab cukup beragam, salah satunya adalah penggunaan bahan agrokimia yang melebihi batas. Pusat produksi hortikultura merupakan bidang pengaruh penting karena penggunaan intensitas pupuk dan pestisida yang tinggi. Akumulasi logam berat, seperti kadmium (Cd) pada tanaman, dapat menghambat penyerapan nutrisi, menghambat distribusi fotosintesis, aktivitas enzim, peningkatan senyawa peroksida dan menyebabkan perubahan genetik. Konsumsi tanaman pangan logam berat, menyebabkan akumulasi logam berat pada organ tubuh manusia yang merupakan penyebab berbagai penyakit dan gangguan organ tubuh yang dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini dilaksanakan pada maret-februari 2020 di lahan apel milik petani di kecamatan Bumiaji kota Kota Batu dengan ketinggian tempat ±1500 mdpl. Lokasi yang digunakan sebagai tempat pengambilan sampel terdiri dari 3 lahan petani dengan pertimbangan intensitas penggunaan pupuk maupun pestisida tinggi. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif yang bersifat observasi. Sampel tanah diambil pada 3 plot yang berbeda. Masing-masing plot dibuat petak ukuran 2x2 m2. Sehingga total petak keseluruhan terdapat 9 petak. Tanah diambil secara komposit, selanjutnya dikering, anginkan dan diayak selanjutnya dianalisa kandungan logam berat. Selain sampel tanah, pada masing-masing plot juga diambil daun, batang dan akar tanaman apel kemudian dianalisa kandungan logam berat. Pengamatan tanaman liar yang tumbuh dibawah tegakan apel juga dilakukan untuk mengetahui tingkat dominasi tumbuh dengan menggunakan aplikasi. Hasil penelitian menunjukan Kandungan logam berat Cu pada tanah dalam kisaran batas kritis dan Cd pada tanah tergolong tinggi. Kadar logam berat Cu pada tanaman apel tertinggi pada perlakuan akar gulma (86,43 ppm) dan terendah pada perlakuan daun gulma (29,20 ppm), kadar Cd tertinggi pada perlakuan buah apel (7,67ppm) dan terendah pada perlakuan daun gulma (1,67 ppm). Sampel tanah yang diuji menunjukan bahwa adanya kadar Cu berkisar antara 88,66 ppm – 122,76 ppm dan kadar Cd berkisar antara 0,60 ppm-1,40 ppm.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1241
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV