Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) termasuk komoditas pertanian atau hortikultura yang dikonsumsi masyarakat sehari – hari. Banyak masyarakat yang menyukai tomat karena rasanya enak, segar, banyak mengandung air (perpaduan asam dan manis) serta memiliki peranan penting dalam memenuhi gizi masyarakat. Upaya peningkatan tomat terus dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Gandasil B (pupuk daun) sangat efektif penyerapan unsur hara melalui daun karena dapat langsung diserap melalui stomata dan terjadi fotosintesis yang terjadi pada daun serta mempermudah menyediakan hara yang dibutuhkan tanaman, sedangkan pupuk urea mengandung nitrogen yang tinggi yaitu 46%. Unsur hara N berfungsi dalam penyusunan klorofil dan memacu pertumbuhan pada fase vegetatif. Analisa data dilakukan dengan menguji pengaruh penggunaan pupuk urea dan gandasil B serta interaksinya antara pertumbuhan dan hasil tomat dengan menganalisis data. Pengamatan menggunakan analisis of varian (Anova). Apabila hasil sidik ragam berbeda nyata (F hitung > F tabel 5%) atau berbeda sangat nyata (F hitung > F tabel 1%) maka untuk membanding dua rata – rata perlakuan dilanjutkan dengan uji beda nyata taraf 5%. Variabel pengamatan pengamatan yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah. Hasil penelitian terhadap penggunaan pupuk urea dan gandasil B untuk meningkatkan hasil buah tomat. Tidak mengalami interaksi yang nyata antara pemberian perlakuan pupuk urea dan gandasil B terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Pengaruh perlakuan urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat terhadap variabel tinggi tanaman (cm) umur 8 MST, jumlah daun pada umur 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 MST dan komponen hasil menunjukan tidak beda nyata. Pada perlakuan gandasil B tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tomat pada semua umur pengamatan.