Pemanfaatan Bokashi dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensi L.)
Abstract
Kacang panjang adalah semak musiman. Tanaman kacang panjang berasal dari benua Afrika dan Asia.
Pemupukan merupakan pekerjaan yang dapat memaksimalkan hasil panen. Salah satu upaya tersebut adalah memulihkan kondisi tanah melalui pemupukan organik dan bekerja keras memulihkan kesuburan tanah. Pupuk yang digunakan adalah Bokashi organik dan NPK. Bokashi merupakan bahan organik segar yang dapat difermentasi dengan bantuan mikroorganisme yang mengandung mikroorganisme efektif (EM-4), sehingga dapat langsung digunakan dalam pupuk organik.
Penelitian dilakukan mulia Juli hingga akhir September yang berada di kecamatan Junrejo, Kelurahan Dadaprejo, Dusun Karangmloko, kota Batu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan RAK faktorial terdiri dari 2 faktor, faktor 1 jenis bokashi dan factor 2 dosis pupuk NPK Mutiara.
Factor 1 yaitu Jenis Bokashi terdiri dari 2 jenis yaitu:
B1= Bokashi Jerami Padi: 240 g/polybag setara 20 t/ha
B2= Bokashi Kotoran Ayam: 240 g/polybag setara 20 t/ha
Factor 2 yaitu dosis NPK Mutiara, terdiri dari 3 dosis, yaitu:
D0= Tanpa Pupuk NPK (Kontrol)
D1= Pupuk NPK: 1,2 g/polybag setara 100 kg/ha
D2= Pupuk NPK: 1,80 g/polybag setara 150 kg/ha
D3= pupuk NPK: 2,40 g/polybag setara 200 kg/ha
Kedua faktor perlakuan tersebut memperoleh 8 kombinasi perlakuan, dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 32 unit percobaan. Dalam unit percobaan terdapat 3 tanaman sampel. Jumlah total tumbuhan yang diamati dengan cara ini adalah 96. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanaman kacang panjang memiliki produktivitas tanaman kacang panjang terbaik tejadi pada perlakuan bokashi kotoran ayam 240 g/polybag dengan hasil 15,50 ton/ha dan pada dosis NPK dengan dosis 1,80 g/polybag dengan hasil 15,56 ton/ha.
Collections
- Skripsi [201]