• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Hormon Naftalena Acetic Acide (NAA) dan Komposisi Media Terhadap Aklimatisasi Planlet Pisang Cavendish

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (196.4Kb)
    Cek Similarity (709.1Kb)
    Date
    2022-04-26
    Author
    Merdekawati, A
    Sumiati, A
    Astutik, A
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pisang cavendish (Musa paradisiaca L) memiliki nilai ekonomi yg tinggi, merupakan buah tropis yg digemari masyarakat Indonesia juga Internasional. Perkembang biakan pisang cavendish termasuk lambat sehingga dibutuhkan cara perbanyakan yang cepat dan efisien yakni secara kultur in vitro. Perbanyakan pisang cavendish melalui teknik kultur jaringan (in vitro) di tahap aklimatisasi bibit pisang hasil kultur jaringan memerlukan komposisi media tanam yang sempurna buat pertumbuhannya selama aklimatisasi, buat menghadapi kebutuhan bibit pada jumlah banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian NAA serta perlakuan Kombinasi Media Tanam. Penelitian dilaksanakan di bulan oktober – januari 2021 di lingkungan Lab biologi Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Penelitian dilakukan dengan memakai Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL.F) dengan faktor pertama yaitu yaitu konsentrasi perendaman NAA. N0 = Tanpa NAA), N1 = (100 mg/L ), serta jenis komposisi media tanam = M₁ = Tanah + Arang Sekam , M₂ = Tanah + Arang Sekam + Bokasi, M₃ = Tanah + Arang Sekam + Cocopeat, M₄ = Tanah + Arang Sekam + Pasir. hasil diperoleh, bahwa terdapat hubungan atau interaksi antara NAA dengan jenis komposis media tanam terhadap parameter Pertambahan Tinggi Bibit. di umur dua minggu hasil tertinggi pada perlakuan N1M3 (Tanah + Arang Sekam+ Cocopit) dan pada umur 4 minggu di perlakuan N1M1 (Tanah + Arang Sekam) Penggunaan NAA dan jenis media mampu membentuk pertambahan tinggi bibit serta jumlah daun terbaik Jika memakai hormon NAA (100 Mg/L) dan jenis kombinasi media tanam. Tanah + Arang Sekam + Cocopit atau Tanah + Arang Sekam + Pasir (1:1:1).
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1358
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV