Show simple item record

dc.contributor.authorYulianti, W
dc.contributor.authorSuprojo, A
dc.contributor.authorWulandary, RMC
dc.date.accessioned2022-04-20T06:20:27Z
dc.date.available2022-04-20T06:20:27Z
dc.date.issued2022-04-26
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1361
dc.description.abstractOtonomi merupakan salah satu angin segar bagi daerah untuk terus mengembangkan potensinya. Salah satu yang diberikan adalah pemberian sebagian kewenangan pusat kepada daerah atau yang disebut sebagai desentralisasi. Salah satu yang diberikan otonomi adalah sektor pajak daerah dan retribusi. Masalah publik yang diangkat di sini adalah pertambahan jumlah penduduk yang mengakibatkan jumlah kendaraan meningkat, namun sector retribusi justru banyak diwarnai parkir illegal. Metode penelitian digunakan kualitatif. Hasil didapatkan bahwa dalam implementasi kebijakan terdapat kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan pemahaman dari masyarakat. Faktor pendukung di sini adalah kesadaran masyarakat dan faktor penghambatnya adalah lemahnya penegakan hukum pada pelaku parkir ilegal.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectKebijakan, Retribusi, Parkiren_US
dc.titleImplementasi Kebijakan Retribusi Parkir Berlangganan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0727087301
dc.identifier.nidnNIDN0703048802
dc.identifier.nimNIM2017210220
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#ADMINISTRASIPUBLIK


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [638]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara

Show simple item record