Analisis Efisiensi Biaya dan Keuntungan Usaha Produksi Madu di CV. Kembang Joyo Malang
Abstract
CV. Kembang Joyo bergerak dibidang memproduksi madu. Salah satu indikator keberhasilan usaha produk madu adalah biaya produksinya harus efisien sehingga menghasilkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Efisiensi merupakan indikator keberhasilan dari kegiatan yang diukur berdasarkan besarnya biaya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kegiatan usaha dikatakan efisiensi bila penggunaan sumberdaya semakin sedikit.
Pelaksanaan penelitian di CV. Kembang Joyo yang berlokasi di desa Karangan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Data yang dijadikan sampel yaitu data biaya produksi madu mulai dari tahun 2017, 2018 dan 2019. Variabel yang diteliti yaitu efisiensi usaha yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan keuntungan usaha yang seperti total penerimaan dan total biaya. Data dianalisa dengan menggunakan analisis efisiensi biaya produksi, dan analisis keuntungan usaha.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa Analisis keuntungan produksi madu di CV. Kembang Joyo diketahui bahwa tahun 2017 memproduksi madu sejumlah 21.425,47 kg madu dan 3.156,26 kg produk samping, dengan total biaya produksi sebesar Rp. 2.373.896.697 dan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.717.399.385, sehingga keuntungan dari produksi madu sebesar Rp.343.502.688 dan laba bersih sebesar Rp. 257.627.016. begitu juga untuk tahun 2018 memperoleh laba bersih sebesar Rp.208.871.800 dan tahun 2019 memperoleh laba bersih sebesar Rp. 168.027.111. analisis rasio B/C untuk tahun 2017-2019 bernilai lebih besar dari 0 sehingga diinterpretasikan bahwa produksi madu CV. Kembang Joyo menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
Collections
- Skripsi [231]