• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Pemberian Air Rebusan Kunyit Dengan Air Rebusan Jahe Untuk Meredakan Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Keperawatan Angkatan 2018 & 2019 di Kampus UNITRI Malang

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (997.3Kb)
    ARTIKEL (166.8Kb)
    Date
    2022-06-29
    Author
    Teriana, S
    Susmini, S
    Perwiraningtyas, P
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dismenorea primer dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga perlu diberikan perlakuan non farmakologi untuk menghindari efek panjang dari terapi farmakologi. Sebagai contoh terapi non farmakologi yaitu konsumsi air rebusan kunyit dan jahe. untuk mengetahui perbandingan pemberian air rebusan kunyit dengan rebusan jahe untuk meredakan dismenorea primer pada mahasiswi keperawatan angkatan 2018 dan 2019 di Kampus UNITRI Malang merupakan tujuan dalam penelitian. Desain penelitian menggunakan quasi experimental with pretest-posttest control group design. Populasi penelitian sebanyak 50 mahasiswi dan sampel penelitian sebanyak 37 responden dengan penentuan menggunakan purposive sampling yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu sebanyak 19 orang diberikan perlakuan air rebusan kunyit dan 18 orang diberikan perlakuan air rebusan jahe. Instrumen menggunakan lembar observasi tingkat dismenorea (Numerical Rating Scale). Analisis data menggunakan uji Independent T Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan air rebusan kunyit sebagian besar 14 (73,7%) responden mengalami dismenorea primer kategori nyeri berat dan sesudah diberikan air rebusan kunyit hampir separuh 8 (42,1%) responden mengalami dismenorea primer kategorik tidak nyeri, sedangkan sebelum diberikan air rebusan jahe hampir separuh 16 (88,9%) responden mengalami dismenorea primer kategori nyeri berat dan sesudah diberikan air rebusan jahe sebagian besar 9 (50,0%) responden mengalami dismenorea primer kategori tidak nyeri. Hasil uji Independent T Test membuktikan ada perbedaan penurunan skala nyeri dismenorea primer sesudah pemberian air rebusan kunyit dan air rebusan jahe pada mahasiswi didapatkan p-value = (0,003). Peneliti selanjutnya perlu menambah durasi perlakuan pemberian minuman air rebusan kunyit dan jahe sampai nyeri haid tidak terasa, serta perlu mengetahui faktor penyebab dismenorea seperti stres dan aktivitas fisik.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1456
    Collections
    • Skripsi [460]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV