Padi ialah tumbuhan pangan berpotensi ekonomis untuk dikembangkan. Padi yang dihasilkan menjadi beras ialah tumpuan sentra untuk ketahanan pangan nasional. Penghasil utama beras nasional antara lain ialah Jawa Timur, Jawa Barat serta Jawa Tengah. Adapun beberapa Kecamatan sentra produksi utama padi sawah di Kabupaten Malang antara lain, Kecamatan Donomuliyo, Kecamatan Bantur, Kecamatan Dampit, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Singosari, Kecamatan Gondangleri, kecamatan Sumberpucung. Kecamatan Sumberpucung sendiri memiliki luas panen 2.200 Ha, produktivitas sebesar 73,69 Kw/Ha dan jumlah produksi total sebesar 16.211 ton. Adapun permasalahan yang sering ditemui oleh petani yaitu tinggi rendahnya pendapatan petani sangat tergantung pada biaya produksi termasuk juga varietas yang ditanam selama kegiatan usahatani berlangsung dan jumlah produksi yang dihasilkan. Oleh karena itu untuk memaksimalkan profit yang diterima petani itu sendiri selama berlangsungnya usahatani maka harus menggunakan manajemen usahatani yang baik. Tujuan penelitian ini ialah Untuk menganalisa biaya, pendapatan dan rentabilitas usahatani padi varietas M70D di Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan rentabilitas usahatani padi varietas M70D di Desa Sumberpucung masih bernilai positif dimana rentabilitas usahatani padi yang diukur dengan R/C Ratio sebesar 6,454 dan RE sebesar 2,711 menunjukan bahwa usahatani padi ini masih menguntungkan.