Media komunikasi adalah cara untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada penerima informasi dengan menggunakan benda-benda nyata atau simulasi versi dari objek tersebut. Cetak, audio, dan media audio visual dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Yang Bumiaji Kecamatan balai Penyuluh Pertanian adalah tempat di mana penyuluh pertanian dapat datang untuk berbagi informasi dan tetap terorganisir. Dimana Penyuluh Pertanian staf di bidang pekerjaan Bumiaji Penyuluhan Pertanian Pusat,Bumiaji kabupaten, Kota Batu, sejumlah 11 orang, tersebar di 9 tambahan bidang, yaitu, sumber Brantas, desa Tulungrejo, desa, desa Sumbergondo, desa Punten, desa bulukerto, bumiaji, desa Gunungsari, desa Pandanrejo desa dan desa giripurno. Salah satu tantangan utama Penyuluhan Pertanian menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dengan petani, yang menghambat aliran informasi antara Ekstensi layanan dan petani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor media informasi dan komunikasi apa saja yang dapat menunjang kegiatan Penyuluh Pertanian di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Manfaat menggunakan penelitian ini sebagai pemerintah mempelajari materi dalam sosialisasi tentang media komunikasi dan informasi dalam kegiatan penyuluhan pertanian yang bersifat informatif, akurat, dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu metode yang bergantung pada deskripsi dari hal-hal atau peristiwa-peristiwa, dan bukan angka-angka atau perhitungan. Persentase dari penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan gejala, fakta-fakta atau kejadian dalam suatu populasi atau daerah penelitian yang sistematis, akurat, dan bertujuan untuk menjelaskan sifat-sifat populasi atau daerah. Kesimpulan dari penelitian ini Media informasi dan komunikasi yang digunakan Penyuluh Pertanian dalam menyampaikan informasi kepada petani agar tersampaikan dengan baik adalah menggunakan benda sesungguhnya atau tiruan, tercetak, audio, dan audio visual dan Hambatan yang dihadapi Penyuluh Pertanian dalam menyampaikan Informasi dan Komunikasi antara lain pertemuan kurang maksimal dan relatif singkat karena dilakukan di malam hari kurangnya alat komunikasi dan ruangan yang kurang memadai.