Agroekosistem yang memiliki potensi besar untuk pertanian, seperti tanaman tahunan dan peternakan maupun tanaman pangan , hortikultura (sayuan dan buah-buahan) yaitu lahan kering. Ketersediaan ai yang minim merupakam masalah utama pada daerah lahan kering. Hal ini mengakibatkan hasil usaha tani jagung pada lahan kering berproduktif rendah. Penurunan kesuburan tanah dapat menyebabkan degdarasi tanah sehingga pengembangan produktifitas jagung mengalami kendala pada ketersediaan lahan. Iocha adalah senyawa organik yang dapat meningkatkan kualitas sifat-sifat tanah karena memiliki karbon yang tinggi mencapai 40-6-% dari hasil proses karbonisasi yang resisten terhadap pelapukan yang berfungsi sebagai amelioran organik yang memperbaiki tanah dengan efektif didalam tanah Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari hal=sil penggunaan biochar dan pupuk organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dilahan kering. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu bahan organik diaplikasikan kedalam tanah litosol. Ktl : Kontrol ( tanpa perlakuan ) K : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Pupuk Kompos 300 gram A : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Pupuk Kandang Ayam 300 gram TK : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Biochar Tongkol Jagung 150 gram + PupukKompos 150 gram T: Tanah litosol 9 kg/tanaman + Biochar Tongkol Jagung 150 gram + PupukKandang Ayam 150 gram SK : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Biochar Sekam Padi 150 gram + Pupuk Kompos 150 gram SA : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Biochar Sekam Padi 150 gram + Pupuk Kandang Ayam 150 gram T : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Biochar Tongkol Jagung 300 gram S : Tanah litosol 9 kg/tanaman + Biochar Sekam Padi 300 gram. Parameter pengamatan Tinggi Tanaman (cm), Diameter Batang (mm), Jumlah Daun ( helai ), parameter hasil panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol tanpa biji, berta 100 biji jagung (g), berat pipilan kering/tongkol. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perlakuan pada parameter diameter batang dan komponen produksi tanaman jagung. Produksi yang terbaik pada bahan organik kotoran ayam yang ditambah biochar tongkol jagung maupun biochar sekam padi (204-221 g pipilan kering/tongkol.