Brokoli ialah tipe sayur- mayur kubis- kubisan yang mempunyai harga produk yang lumayan besar sehingga banyak dibudidayakan petani. Brokoli bisa di budidayakan di dataran besar antara 1000- 2000 meter di atas permukaan laut dengan temperatur yang relatif rendah serta kelembaban yang besar serta lahan yang memiliki tekstur tanah yang punyai isi faktor organik. Kota Batu ialah salah satu diantara kota-kota lain di provinsi jawa timur yang mempunyai kemampuan utama dalam bidang pertanian khususnya di bidang hortikultura, namun terdapat beberapa permasalahan yang dialami zona pertanian Brokoli Organik di desa Sumberejo yaitu penguasaan akses teknologi pertanian yang masih lemah serta pasar sayur- mayur organik yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan usahatani brokoli organik dan kelayakan usahatani brokoli organik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September sampai 30 September 2021 dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis dilakukan dengan survey. Metode sampling menggunakan stratified random sampling, berdasarkan populasi petani 110 orang dan diambil 27% sampel menjadi 30 petani. Adapun data yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata - rata pendapatan usahatani brokoli organik di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu sebesar Rp 5.924.924,44 per panen dengan nilai R/C sebesar 1,25 dan B/C sebesar 1,02 maka usahatani brokoli organik di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu menguntungkan dan layak diusahakan.