Strategi Komunikasi Peyuluh Pertanian di masa Covid-19 di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Abstract
Pengarahan pedesaan di Kota Bocek, Wilayah Karangploso masih dilakukan untuk memajukan penciptaan agraria dan latihan pertanian. Namun, sejak merebaknya Virus Corona di Indonesia pada 2020, beberapa negara tetangga, termasuk Desa Karangploso, melarang kerabatnya untuk melakukan kegiatan sosial dalam bentuk apa pun. Saat itu, para petani juga bertanya-tanya apakah akan pergi ke pesta yang dilatarbelakangi ketakutan paranoid akan tertular Covid. Masalahnya adalah bagaimana prosedur pengembangan hortikultura selesai membimbing selama jangka waktu Coronavirus dalam keadaan seperti ini..
Riset ini diharapkan mempunyai tujuan untuk menganalisa strategi komunikasi penyuluh pertanian di masa COVID-19 di Desa Bocek Kecamatan Karangploso dan untuk mengetahui hambatan dan upaya yang dilakukan oleh penyuluh pertanian dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada kelompok tani.
Penelitian tersebut memakai survey dengan wawancara telepon seluler dan memberikan kuesioner terhadap 30 orang petani dan penyuluh pertanian. Responden dipilih dengan cara purposive sampling. Data penelitian deskriptif dan untuk menganalisis memakai SWOT. Hasilnya memaparkan ketika terpapar covid-19 penyuluhan pertanian tetap dilaksanakan. Strategi komunikasi dilaksanakan dengan komunikasi bertatap muka secara individu dan juga komunikasi menggunakan telepon genggam dan media lainnya. Kegiatan kelompok tani yang dilakukan secara berkelompok tidak dilakukan. dan kunjungan usahatani dan kunjungan rumah dilakukan secara personal atau yang mewakilkan. Walaupun ditiadakan rapat kelompok tetap masih berjalan seperti biasanya sehingga hasil dari menganalisis kinerja penyuluhan pertanian dengan hasil kategori sedang, yang artinya walaupun aktivitas penyuluhan tetap berjalan ada poin pokok yang pokok tetap berlangsung dan petani tetap melaksanakan anjuran yang diberikan.
Collections
- Skripsi [231]