Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk NPK dan POC
Abstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh pemberian Phonska NPK dengan pupuk cair NASA terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan antara bulan Maret sampai Mei 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua komponen, yaitu: Faktor pertama, NPK Phoska (N), memiliki empat taraf: N0 = NPK 0 (ayam), N1 = NPK 100 kg ha-1 (1,2 gram), N2= NPK 200 kg ha-1 (1,4 gram), dan N3=NPK 300 kg ha (3,6 gram). Faktor kedua, Pupuk Organik (POC) Nasa, memiliki tiga taraf yaitu P0 = POC (Kontrol), P1 = 30 cc L-1 (3,6 ml), dan P2 = 40 cc L-1 (4,8 milimeter), diulang tiga kali, menghasilkan total 36 satuan percobaan. Setiap unit percobaan memiliki lima tanaman sampel, dengan total 180 polibag.
Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada interaksi antara dosis Phonska NPK dan pupuk organik cair terhadap komponen pertumbuhan dan hasil kedelai. Pupuk NPK dosis 3,6 g memberikan tinggi tanaman terbaik 35,43 cm, berat benih 18,12 gram, dan hasil produksi ton/ha 1,45 t/ha, sedangkan pupuk POC dosis 2,4 mili memberikan hasil terbesar. Jumlah polong maksimum adalah 62,77 gram, sedangkan jumlah daun 28,25 helai.
Collections
- Skripsi [231]