dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan, Di Dusun Gangsiran Putuk, Wilayah Telekung Daerah Junrejo Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan mulai april hingga juli 2021. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu percobaan rancang acak kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu pupuk organik granular, 0 t/ha, 15 t/ha, 30 t/ha dan 45 t/ha. Faktor kedua NPK, 100 kg/ha, 200 kg/ha dan 300 kg/ha. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis kompos granular kotoran sapi dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di inceptisol. Variabel pengamatan dalam penelitian ini berupa tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah, kadar klorofil daun, brangkasan dan indeks panen. Data analisis penelitian dianalisis menggunakan anova dengan uji F, jika terdapat pengaruh atau F hitung lebih besar dari F tabel 1% dan 5% maka dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT).
Hasil penelitian ini menunjukan penggunaan organik granular dan NPK mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penggunaan dosis pupuk organik granular dan NPK pada perlakuan G3N3 (360 g/polybag dan 2,4 g/polybag pupuk NPK) memberikan hasil terbaik untuk parameter pertumbuhan tanaman tomat berupa tinggi tanaman sebesar 80,33 cm, jumlah daun sebesar 57,50 helai. Pada perlakuan G3N1 ( 360 g/polybag organik dan 0,8 g/polybag NPK) memberikan hasil terbaik terhadap parameter pengamatan jumlah bunga sebesar 2,58, jumlah buah sebesar 19,67 g dan bobot buah sebesar 159,89 g/polybag dan 1,6 g/polybag NPK) memberikan hasil terbaik terhadap parameter pertumbuhan yaitu bobot basah sebesar 150, 46 g, bobot kering sebesar 35,10 g dan indeks panen sebesar 156,75 t/ha. | en_US |