dc.description.abstract | Kailan (Brassica oleoraceae var acephala) atau biasa yang dikenal dengan nama Kale merupakan tumbuhan sayur dalam famili kubis-kubisan, sayuran kailan sendiri datang ke Indonesia pada abad 17 yang dating dari China. Tumbuhan kailan memiliki daun berwarna hijau dan tebal, berbatang tebal, serta mempunyai bunga dengan ukuran kecil dibagian atas seperti pada tumbuhan brokoli, Sayur Kailan pada masyarakat sudah begitu dekat pada masyarakat karena kalian merupakan sumber vitamin (Irfan Afandi, 2019).. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) media tanam manakah yang baik bagi pertumbuhan kailan (2) bagaimana pengaruh pemberian pupuk NPK Phonska pada pertumbuhan Kailan, (3) ada tidaknya interaksi antara media tanam dan pemberian pupuk NPK Phonska dengan takaran yang bervariasi pada pertumbuhan tumbuhan sayur Kailan. Penelitian dilaksanakan di Lab Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Jalan Telaga Warna, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Yaitu selama bulan Oktober-Desember 2017. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan acak kelompok) faktorial, jarak tanam 40x40 cm dengan dua faktor: yakni media tanam (T): tanah + pupuk kandang yang terdiri atas dua perlakuan dan pemberian pupuk NPK Phonska (P) dengan takaran yang bervariasi yang terdiri dari 6 taraf perlakuan. Penganalisisan data menerapkan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% ketika dihasilkan keberpengaruhan nyata selanjutnya dilakukan uji BNT 5%.
Penelitian ini menunjukkan hasil yaitu tidak didapati interaksi antara media dan dosis NPK Phonska pada pertumbuhan dan hasil tumbuhan kailan, 2.Pertumbuhan kailan terbaik diperoleh pada media tanam campuran dengan pupuk kandang (organik) ditinjau pada hasil luas daun terhadap luas daun umur 28 hst sebesar 42,65 cm2, serta hasil berat basah tumbuhan sebesar 26,02 g pada umur 35 hst, dan 3. Hasil tumbuhan kailan terbaik diperoleh pada pemberian dosis pupuk NPK Phonska 400 kg (4,72 g/tumbuhan) pada umur 28 hst, sedangkan pertumbuhan terbaik dijumpai pada jumlah daun (8,17 helai) da luas daun sebesar 168,05 cm2 pada umur 35 hst. | en_US |