Show simple item record

dc.contributor.authorSaekoko, Aploisari
dc.contributor.authorQorib, F
dc.contributor.authorGhofur, M A
dc.date.accessioned2020-08-22T02:51:30Z
dc.date.available2020-08-22T02:51:30Z
dc.date.issued2020-07-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/159
dc.description.abstractMedia massa saat ini mempunyai pengaruh penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat, salah satunya adalah televisi. Televisi dinilai evisien karena berbentuk audio visual dan lebih mudah dipahami oleh para konsumen. Ketika industri barang-barang konsumen tumbuh, para konsumen membutuhkan sarana promosi yang efektif dan efisien agar bisa mempengaruhi masyarakat luas mengonsumsi produk-produk yang mereka hasilkan. Produksi massa membutuhkan konsumsi massa dan karena itu membutuhkan sarana promosi massa. Dalam hal ini, televisi dapat menjangkau dan mempengaruhi konsumen luas agar membali barang-barang yang dipromosikan. Iklan sabun dettol memiliki cerita tentang bagaimana peran perempuan dalam sebuah keluarga selalu berurusan dengan pekerjaan domestik sehingga sesuai untuk dilakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi peran perempuan dalam iklan Sabun Dettol. Dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yang dikaji menggunakan teori feminisme. Analisis makna Roland Barthes digunakan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat pada visualisasi, artistic, art, sedangkan feminisme digunakan untuk mengkaji bagaimana manifestasi ketidakadilan gender dalam marginalisasi, subordinasi, stereotype, violence dan beban kerja berlebih pada peran perempuan yang terdapat dalam iklan Sabun Dettol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari penelitian yang di laksanakan dapat disimpulan bahwa representasi peran perempuan dalam iklan Sabun Dettol terjadi marginalisasi peran perempuan ditunjukan dengan perempuan selalu ditetapkan diranah domestik dan laki-laki diranah publik. Terjadinya subordinasi terhadap perempuan ditunjukan dengan perempuan selalu berurusan dengan pekerjaan domestik dan mengurus anak. Stereotipe peran perempuan ditunjukan dengan perempuan yang bertanggungjawab penuh dalam mengurus anak dan keluarga. Beban kerja ganda, perempuan tidak hanya bertugas menjaga dan mengurus anak, membersihkan rumah, tetapi juga harus menyiapkan makanan untuk keluarganya, dan menjaga kebersihan jasmani dan rohani anaknya, ditunjukan dengan perempuan yang selalu mendidik anaknya untuk sholat. Didalam iklan Sabun Dettol ini tidak ada kekerasan yang dialami oleh perempuan. Perempuan dinilai berperan subordinat (dikuasai) sehingga perempuan ditetapkan diranah domestik sedangkan laki-laki dinilai berperan ordinat (menguasai) sehingga ditetapkan diranah publik.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unversitas Tribhuwana Tunggadewi Malangen_US
dc.subjectSemiotika Roland Barthes;Representasi;Peran perempuanen_US
dc.titleRepresentasi Peran Perempuan Dalam Iklan Sabun Dettol Versi Ramadhan Bersih Di Bulan Sucien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0720018903
dc.identifier.nidnNIDN0730069001
dc.identifier.nimNIM2015230010
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI70201#ILMU KOMUNIKASI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [201]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record