Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan kelas lahan yang sesuai dengan menggunakan kriteria kelas menurut pertanian yang berbeda untuk fisik, produksi, dan keuntungan dari tanaman durian. Kriteria kesesuaian lahan dianggap meliputi iklim, kondisi akar, retensi hara, ketersediaan hara, kondisi permukaan pertanian dengan menggunakan kriteria yaitu Djaenuddin et al. (2003). Hasilnya menunjukkan bahwa penilaian tanah kriteria penggunaan berkelanjutan dari Djaenudin et al. (2003) dihasilkan ketidaksepadanan antara kelas fisik, kelas produksi dan kelas keuntungan dari semua lokasi penelitian yang dimana dihasilkan kelas keuntungan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kelas fisik dan kelas produksi. Untuk persentase tersendiri kelas fisik mendapati 35 persen, untuk kelas produksi sekitar 45 persen dan sedangkan persentase untuk kelas keuntungannya mendapati sekitar 20 persen. Selain itu dari hasil penelitian untuk semua lokasi penelitian yang sangat sesuai bertani tanaman durian ialah pada daerah Ngantang 2 yang didukung dengan keadaan lahan tersendiri dari tekstur tanah dan kemiringan lereng yang mendukung. Untuk lokasi Kasembon masih perlu dilakukan perbaikan lahan dari pembatas drainase karena drainase berperan penting untuk pertanian. Dan untuk lokasi Ngantang 1 dapat dilihat dari hasil keuntungan yang marjinal