• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Etika Birokrasi Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Terhadap Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang)

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (666.1Kb)
    ARTIKEL (193.1Kb)
    Date
    2022-10-29
    Author
    Ril, V
    Setyawan, D
    Rohman, A
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Administrasi publik yang ada saat ini sebenarnya memiliki banyak kekurangan sehingga tidak dapat memenuhi kualitas yang diharapkan oleh daerah. Untuk menawarkan kualitas dukungan terbaik dari otoritas pemerintah, pemerintah memberikan Peraturan no. 25/2009 tentang pemerintahan terbuka. Eksekusi dalam pengembangan lebih lanjut administrasi publik yang digambarkan dalam Peraturan NO. 25/2009 tergantung pada premi publik, jaminan yang sah, kesetaraan kebebasan, keseimbangan hak istimewa dan komitmen, keterampilan luar biasa, investasi, non-pemisahan, penerimaan tanggung jawab, kantor dan perlakuan luar biasa untuk pertemuan yang lemah, kepraktisan dan kecepatan, akomodasi dan kesederhanaan . Namun, sebagai aturan umum, masih ada masalah dalam administrasi siang hari bolong, terutama dalam keterampilan dan daya tanggap yang mengesankan. Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk menentukan moral organisasi dalam bekerja pada sifat administrasi publik ke daerah dan elemen-elemen yang berperan di dalamnya. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah hipotesis moral K. Berten dan jenis administrasi terbaik dari Max Weber. Penelitian ini menggunakan strategi subjektif dengan jumlah narasumber tujuh individu. Dari hasil tinjauan, ditemukan bahwa penggunaan moral regulasi dalam bekerja pada sifat administrasi publik di Exit Karangbesuki telah diukur dengan asumsi secara keseluruhan dan telah berjalan sesuai dengan Standard Working Method (SOP) yang telah ditetapkan. Bagaimanapun, di balik kewajaran itu masih ada hal-hal yang jelas-jelas dilakukan oleh orang miskin, yakni tidak adanya keahlian luar biasa dari para wakil rakyat dalam menyelesaikan kewajibannya sebagai spesialis koperasi.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1776
    Collections
    • Skripsi [641]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV