Analisis Kelayakan Usahatani Kentang (Solanum Tuberosum L) Pola Kemitraan di Desa Ngantru Kabupaten Malang
Abstract
Sebagai usaha yang dilakukan petani dari kentang dengan varian atlantik yang terdapat di kabupatennya malang yang berpotensi dalam berbudidaya terbilang baik saat bertumbuh dan juga mempunyai yang namanya agroklimat yang bervarian kentang atlantik. Penelitian bertujuan untuk analisis tingkat biaya dan pendapatan serta kelayakan aspek finansial usahatani kentang di Desa Ngantru Kabupaten Malang. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode random sampling untuk pemilihan responden. Dengan hasil penelitian bahwa tingkat biaya dan pendapatan usahatani kentang diperoleh rata-rata biaya penyusutan alat per luas lahan yang dikeluarkan oleh petani responden yaitu sebesar Rp.1.462.875.00,-/Ha, dan pendapatan usahatani kentang dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan di desa Ngantru Kabupaten Malang adalah sebesar Rp. 35.036.870.83,-/Ha.Selain NPV, kriteria lain yang dianalisis nilai IRR yang diperoleh dari usahatani kentang di masyarakat tepi hutan di Desa Ngantru Kabupaten Malang adalah 46% dimana nilai IRR lebih besar dibandingkan dengan nilai discount rate yang berlaku yaitu sebesar 12%. Nilai IRR yang menunjukkan 46% dan IRR>12% maka tingkat pengembalian internal usaha sebesar 46%. Berdasarkan analisis finansial dapat dilihat bahwa usahatani kentang masyarakat di desa Ngantru Kabupaten Malang diperoleh NPV > 0 sebesar Rp. 23.069.157.99,- yang artinya bahwa usahatani kentang di daerah penelitian tersebut masih layak diusahakan. Perlunya melakukan kegiatan pertanian disesuaikan dengan unsur iklim yang mempengaruhi sehingga mendapatkan hasil produksi yang lebih maksimal.
Collections
- Skripsi [231]