Show simple item record

dc.contributor.authorRodli, M
dc.contributor.authorHamzah, A
dc.contributor.authorAgastya, IMI
dc.date.accessioned2022-10-28T02:51:18Z
dc.date.available2022-10-28T02:51:18Z
dc.date.issued2022-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1861
dc.description.abstractDalam budidaya tanaman hortikultura (kentang dan wortel) banyak sekali kendala yang dihadapi. Kendala utama dalam sistem produksi kentang dan wortel di desa sumber brantas yaitu terjadinya serangan hama pada fase vegetatif (pertumbuhan awal), hama ini sering menyebabkan lambatnya pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hama utama tanaman hortikultura yaitu wortel dan kentang, mengetahui keefektifan perangkap hama dan tingkat serangan hama pada tanaman wortel dan kentang di desa Sumber Brantas, Kec. Bumiaji, Kota Batu. Metodologi analisa yang dipakai untuk mengolah data dari penelitian ini yaitu metode deskriptif, analisis intensitas serangan hama dan analisis perbandingan hama dua komoditas yaitu wortel dan kentang. Hasil identifikasi serangga hama tanaman kentang ditemukan serangga hama utama dengan populasi 1878 hama yang terdiri dari penggerek umbi (317 hama), orong-orong (107 hama) dan kutu daun (1454 hama) dengan gejala serangan berupa bercak kering pada daun yang menyebabkan tanaman mengering,kekerdilan, kekeriputan, kekuningan pada daun, terpelintir, layu, mati dan kotoran di sekitar mata tunas.; dan serangga hama sekunder dengan populasi 53 hama yang terdiri dari kumbang (5 hama), hama trips (47 hama) dan lalat penggorok daun (1hama). Sedangkan serangga hama tanaman wortel ditemukan serangga hama utama dengan populasi 6511 yang terdiri dari ulat tanah (214 hama), kutu daun (6117 hama), lalat penggorok daun (120 hama) dan ulat daun (60 hama) dengan gejala serangan daun menjadi belang-belang kekuningan dan mengalami kerontokan; serta serangga hama sekunder dengan populasi 6 hama yang terdiri dari bekicot (2 hama) dan kepik hijau (4 hama). Perangkap kuning dapat menangkap hama dengan jenis dan jumlah yang lebih banyak. Intensitas serangan rata-rata hama tanaman wortel sebesar 10.46 % yang dikategorikan kerusakan sangat ringan karena pada rentang 1 – 20 %. Sedangkan intensitas serangan rata-rata hama tanaman wortel sebesar 20,67 % yang dikategorikan kerusakan ringan karena pada rentang > 20 – 40 %.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectSerangga Hama, Kentang dan Wortelen_US
dc.titleIdentifikasi Serangga Hama pada Tanaman Kentang dan Wortel (Studi Kasus di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0027056718
dc.identifier.nidnNIDN0701078903
dc.identifier.nimNIM2014330064
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [201]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record