Penelitian ini yakni bertujuan untuk mengembangkan LKS Matematika Berbasis HOTS berorientasi Etnomatematika di Kelas IV Sekolah Dasar yang memiliki kevalidan dari aspek soal HOTS , materi, desain, bahasa, dan kepraktisan serta keefektifan melalui uji coba produk berupa tes akhir dilapangan yang dapat dipergunakan oleh guru dan juga siswa sebagai bahan ajar untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan juga efisien sehingga dapat meningkatkan skill berpikir siswa ke tingkat yang lebih tinggi atau lanjut pada siswa kelas IV SDN 01 Dadaprejo Kota Batu. Penelitian ini dilatarbelakangi karena guru belum pernah mengaplikasikan pembelajaran berbasis HOTS dan guru hanya menggunakan buku ajar Matematika yang disediakan oleh Kemendikbud dengan proses pembelajaran yang belum sepenuhnya meningkatkan HOTS siswa. Penelitian pengembangan ini mengaplikasikan model ADDIE dengan lima tahapan yaitu analysis (mengumpulkan dan menganalisis informasi), design (mengembangkan bentuk awal produk), development (mengembangkan produk/ validasi dan revisi produk), implementation (mengimplementasikan produk di lapangan) dan evaluation (evaluasi hasil pembelajaran setelah penggunaan produk). Sedangkan metode yang diaplikasikan dalam uji coba produk adalah Pre-experimental design yakni hanya pada satu kelas uji coba yaitu kelas IV SDN 01 Dadaprejo Kota Batu yang berjumlah 24 orang siswa tanpa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar wawancara, pretest, angket validasi, angket respon siswa,dan guru, serta posttest. Hasil Penelitian ini menciptakan LKS dengan judul “Matematika Berbasis HOTS Berorientasi Etnomatematika Candi di Malang Raya” pada Materi Keliling dan Luas Bangun Datar yang layak untuk digunakan pada kelas IV SD. Hasil tersebut berdasarkan validasi kelayakan dari ahli Soal HOTS yakni sebesar 78,66% berkategori valid, ahli materi yakni sebesar 80% berkategori valid dan ahli bahasa yakni sebesar 80% berkategori valid serta ahli desain yakni sebesar 90% berkategori sangat valid. Sedangkan aspek penerapan dan daya tarik siswa sebesar 93,42% berkategori sangat valid dan guru sebesar 96% berkategori sangat valid. Dari aspek keefektifan pembelajaran matematika sebesar 76,56% berkategori sangat valid dan dari pengetahuan tentang candi di Malang Raya sebesar 90,72% berkategori sangat valid.